Akhir-akhir ini saya sedang tertarik dengan konsep “pemuda
agent of change” dan “youth contribute”.
Sewaktu Najwa Shihab on air di UGM beberapa waktu yang lalu,
ada quote menarik yang membuat saya panas, yaitu (kalau tidak salah)
“Untuk apa pendidikan tinggi, tapi hanya untuk memuaskan
perut sendiri”
Saya tersinggung dengan quote tersebut, saya merasa “mak-jleb”
karena memang apa yang saya lakukan sejauh ini hanyalah “memuaskan perut
sendiri”. Kondisi “mak-jleb” semakin menjadi-jadi setelah beberapa waktu lalu
saya mengikuti forum pemuda nasional “Future Leader Summit 2014” di Semarang
(16 Mei – 18 Mei 2014).