Saturday, August 30, 2014

Learn and be Grateful


"Menjadi mahasiswa janganlah hanya mengejar ijazah saja, kejarlah skill, jika kamu punya skill, kamu bisa makan, dimanapun kamu berada"
Nasihat itu bukanlah berasal dari Dosen, Bos Perusahaan, Tokoh Terkenal, Pahlawan, Mahasiswa, Profesor, Eksekutif Muda, Aktifis Organisasi, bukan pula dari Kyai atau sosok-sosok besar lainya.

Bukan pula dari Ayah saya, atau ibu saya. Bukan dari kerabat dekat, bukan dari pacar, bukan pula dari teman.

Nasihat yang berbau "akademis" itu berasal dari seorang live enjoyer yang pernah mencicipi bangku SMK namun tidak tamat dan juga seorang difabel. Beliau adalah Pak Yunanto.

Pak Yunanto adalah teknisi yang mahir memodifikasi motor roda tiga bagi difabel agar dapat memiliki mobilitas tinggi dan mandiri.

Passion


"Bro, gue habis baca buku keren banget"

Tiba-tiba statement itu keluar dari mulut teman saya, Akbar. Saya dan Akbar adalah teman satu kos, dimana kami sering berdiskusi mengenai buku yang kami suka. Ketika saya tanya "Buku apa Bar?", dia hanya menjawab "Ntar aja gue kasih tau".

Beberapa hari kemudian, Akbar pindah kos. Saya membantunya mengurus berbagai keperluan, hingga akhirnya proses pindah kos selesai. Saat saya sedang tiduran di kamar Akbar yang baru karena capek seharian angkat-angkat barang, tiba-tiba Akbar menyodorkan sebuah buku

"Ini buku keren yang gue maksud, baca deh"

Itu adalah buku karangan Rene Suhardono #UltimateU2. Saya sedikit tahu tentang Rene. Seorang teman saya pernah bercerita tentang dia sebelum ini. Seketika itu saya tanyakan ke Akbar,

"Emang lo yakin ya kalo dengan passion lo bisa sukses dan kaya?"

dia cepat menjawab

"Jelas!"