Saturday, June 14, 2014

Art

 

Akhir-akhir ini, saya dilanda perasaan yang berkecamuk, banyak hal yang saya lakukan di luar "normal". Memang saya menjadi Different, but, be a different is tough.

Beberapa waktu lalu saya seperti ingin mencari kembali makna hidup yang sedang saya jalani. Saya cari-cari di Internet artikel-artikel positif dengan tujuan untuk memotivasi diri. Di antara sekian banyak web yang saya kunjungi, ada satu web menarik yang cukup memberikan "penerangan", Zen Pencils.

Ada satu karya dari seniman web tersebut, Gavin Aung Than, yang benar-benar menyentuh hati saya, yaitu karya #50 Neil Gaiman : Make Good Art. Karya "sederhana" tersebut mampu membuat saya tergerak dan menyadari bahwa memang "Art make me feel good".

Saya memiliki sedikit sense seni, saya menyukai seni, dan juga terkadang membuat sebuah seni. Menurut saya, seni itu luas, tidak hanya sekedar membuat gambar, lukisan, coretan, namun juga tulisan, leadership, helping others, bahkan enjoying life menurut saya adalah bagian dari seni.

Menurut Neil Gaiman, ketika hidupmu susah, buatlah seni. Ketika saya membuat desain, menulis, memimpin, membantu orang lain, yang saya anggap hal itu sebagai seni, saya merasa bahwa hidup ini menjadi menyenangkan. Menikmati seni, tindakan pasif, juga membuat saya senang. Akhir-akhir ini saya mencari hal-hal yang berbau seni, bahkan mungkin terlihat bodoh. Seperti browsing action figure, pergi ke toko mainan, pergi ke toko buku, pergi ke toko boneka, pergi ke pameran seni, pergi ke pagelaran tari, melihat stand up comedy, bahkan saya melihat pertunjukan wayang di TVRI.

Seems like a fool thing to do, but i'm happy. 

Menurut saya, mengapa seni itu menyenangkan? karena mungkin berkaitan dengan "imajinasi". Imajinasi adalah hal unlimited and free. Kita bebas berimajinasi dan gratis. Menciptakan maupun menikmati seni membutuhkan imajinasi. Anak kecil memiliki imajinasi yang tinggi, maka dari itu anak-anak hidupnya lebih riang dibanding orang dewasa. Banyak artikel atau buku yang saya baca bahwa semakin dewasa seseorang, akan semakin realistis, hal itu akan mengikis imajinasi, hal itu juga yang membuat orang dewasa menjadi lebih susah menikmati hidup. Orang-orang kreatif seperti Yoris Sebastian dan Wahyu Aditya malah menyuruh kita untuk tetap mempertahankan imajinasi agar terus dapat berkreasi.

Ada quote yang menarik, menurut saya, dari tokoh besar mengenai imajinasi, yaitu dari J.K Rowling di Harvard pada tahun 2008.
"Now you might think that I chose my second theme, the importance of imagination, because of the part it played in rebuilding my life, but that is not wholly so. Though I personally will defend the value of bedtime stories to my last gasp, I have learned to value imagination in a much broader sense. Imagination is not only the uniquely human capacity to envision that which is not, and therefore the fount of all invention and innovation. In its arguably most transformative and revelatory capacity, it is the power that enables us to empathise with humans whose experiences we have never shared." 
dan quote populer dari Albert Einstein
"Imagination is more important than knowledge. Knowledge is limited. Imagination encircles the world"
Seni juga ada dalam kehidupan seorang Inventor dan Legenda, Steve Jobs. Imajinasinya untuk "merubah dunia" tergambar pada produk-produknya yang simpel, indah, elegan dan bernilai seni tinggi. Sejak awal memang dia menyukai seni, dipilihnya kelas Kaligrafi saat muda dahulu membuktikan hal tersebut. Kekuatan seni yang kuat membawa produknya menjadi produk inovatif "masa depan".

Bapak Singgih Kartono, founder radio Magno, juga menerapkan konsep seni yang kuat pada produk radio nya. Hal itulah yang membawanya meraih penghargaan internasional dan karyanya dipamerkan di museum luar negeri. Lulusan Produk Desain ITB ini pernah mengatakan hal menarik berkaitan dengan itu
"Saya tidak mengerti bisnis, saya tidak mengerti marketing, yang saya bisa hanyalah membuat produk yang bagus. Produk yang bagus akan mampu menjual dirinya sendiri"
Menurut saya, seni adalah hal yang membuat hidup ini indah. Banyak saya temui teman yang kurang menyukai seni, karena mungkin hidupnya terlalu eksak, apalagi kebanyakan teman saya adalah mahasiswa fakultas teknik, tapi percayalah, cobalah nikmati seni dan lakukan seni, menyanyi, membuat gambar, menonton film, membuat kerajinan tangan, menulis, menari, melihat konser, dsb akan membuat hidupmu menyenangkan.

Cobalah saja dulu, dan rasakan nikmatnya kemudian.

*)tulisan ini saya tujukan kepada teman saya yang beberapa kali menolak ketika saya ajak menikmati karya seni

No comments:

Post a Comment