Tuesday, March 25, 2014

Mengenal Diri Sendiri


Hallo guys..

Mengenal diri sendiri adalah hal yang susah susah gampang. Menurut saya, perlu adanya penjajakan diri untuk dapat mengetahui seperti apa kita sebenarnya. Mengetahui diri sendiri membutuhkan pengalaman. Pengalaman dalam berbagai hal, situasi dan kondisi.

Contoh:
Menjadi mahasiswa tingkat akhir adalah pengalaman untuk mengetahui seperti apa sifat kita. Menjadi mahasiswa akhir erat kaitannya dengan Skripsi dan Menentukan Pekerjaan.
Mengerjakan skripsi akan mencerminkan seperti apa kita, apakah kita menghargai waktu atau tidak, apakah kita berorientasi pada hasil atau pada proses, apakah kita optimis atau pesimis, apakah kita pekerja keras atau pemalas. dan lain lain
Menentukan Pekerjaan juga dapat memperlihatkan seperti apa kita, apakah kita seorang realtistis atau idealis, apakah kita seorang risk averse atau risk taker, apakah kita seorang yang statis atau dinamis.


Menjadi mahasiswa akhir seperti saya membutuhkan pemahaman diri yang cukup tinggi. Terlebih untuk mencari kerja yang merupakan tujuan rata-rata seorang mahasiswa. Dalam tes memasuki perusahaan tertentu, seringkali kita diuji seperti apakah kepribadian kita, mulai dari tes psikologis hingga saat interview. Apabila kita mengetahui seperti apa kepribadian dan sifat kita, menurut saya, hal tersebut akan memudahkan kita dalam mencari pekerjaan yang tepat.

Mahasiswa tingkat akhir umumnya berumur 22-23 tahun, umur tersebut bisa dibilang umur tanggung, dimana umur tersebut adalah saat-saat dimana kita mencari jati diri yang sesungguhnya. Banyak orang bilang bahwa umur 20an adalah umur yang menentukan kesuksesan kita kelak. Banyak yang bilang juga bahwa kesuksesan seseorang dapat dilihat saat orang tersebut berumur 20 tahun. Hal tersebut dapat disikapi dengan cara yang berbeda-beda setiap orang, apakah akan mempercayai ataupun akan mengacuhkannya. Dilihat dari sisi positifnya, orang yang mempercayai bahwa umur 20an adalah penentu keberhasilan seseorang, maka orang tersebut akan berusaha semaksimal mungkin dalam mengenal diri sendiri, memantaskan diri, mencari berbagai pengalaman, dan memperbaiki diri. 

Saya adalah salah satu orang yang mempercayai hal tersebut, bahwa umur 20an adalah umur yang menentukan kesuksesan orang lain. So, di umur ini saya banyak belajar untuk mengetahui seperti apa saya, dan jalan seperti apa yang terbaik untuk saya pilih nantinya.

Sedikit banyak saya sudah mengetahui seperti apa diri saya, baik sisi positif maupun negatif, baik kekuatan maupun kelemahan. Namun saya juga belum cukup yakin untuk mengenal dengan baik seperti apa diri saya. Karena saya pikir, kepribadian seseorang itu dapat berubah-ubah. Namun yang terpenting adalah kita harus memiliki sebuah value, value pribadi yang akan tetap kita pegang teguh hingga akhir hayat nanti.

Mencari value juga merupakan hal yang sulit, karena menurut saya value adalah hal yang mendasari setiap diri kita. Value adalah cerminan kita. Value adalah Kita. Value bisa bermacam-macam, bisa positif bisa negatif. Value positif contohnya adalah Integritas, Jujur, Amanah, Cerdas, dll, Value negatif contohnya adalah Pembohong, Licik, Tidak dapat dipercaya. dll

Mungkin dapat kita contoh Nabi Muhammad saw, nabi Muhammad saw adalah seorang yang sangat memegang teguh Value. Value yang melekat pada diri Rasul adalah Jujur, hingga beliau mendapatkan julukan Siddiq yang artinya dapat dipercaya. Nabi Muhammad juga memiliki value lain seperti Amanah (dapat dipercaya) dan Fathonah (Pandai/Bijaksana).

Manusia adalah makhluk yang paling kompleks, maka dari itu memahami diri sendiri juga tidaklah mudah. Banyak kategori yang dapat dipakai untuk menentukan kepribadian kita. Bisa dari golongan darah, bisa dari dominasi kinerja otak (kanan atau kiri), bisa dari jenis kelamin (laki atau perempuan), bisa dari cara kita bersosial (introvert atau ekstrovert), dll. Di Internet banyak sekali website yang dapat digunakan untuk mengetahui seperti apa kepribadian kita (misalnya ini dan ini), banyak juga psikolog, penasihat, dan profesi2 lain yang dapat membantu kita untuk mengetahui kepribadian kita

Menurut saya, penting sekali untuk dapat mengenali diri sendiri. Mengenali diri sendiri akan membantu kita dalam menentukan jalan hidup seperti apa yang sesuai dengan diri kita. Mengenali diri sendiri juga tidak semata-mata untuk diri sendiri, namun dengan mengenal diri sendiri kita dapat memposisikan diri ketika berada pada lingkungan sosial, situasi dan kondisi tertentu sehingga akan mempermudah kita maupun orang lain untuk saling mengerti dan memahami.

Banyak sekali kasus dimana terjadi miss komunikasi dan salah paham akibat kurangnya kemampuan untuk mengerti diri sendiri. Mengerti diri sendiri erat kaitanya dengan mengerti orang lain. Apabila kita dapat mengerti seperti apa kita, maka sepaham saya, kita dapat lebih mudah untuk mengerti orang lain, sehingga kita dapat berhubungan dan berkomunikasi dengan baik terhadap orang lain yang mana akan mengurangi adanya miss komunikasi dan salah paham.

Walaupun ini adalah sekedar opini pribadi, namun saya rasa tidak ada salahnya untuk mengetahui diri kita sendiri, karena saya yakin mengetahui diri sendiri akan sangat berguna untuk menjalani kehidupan yang sangat kompleks dan dinamis ini.

Selamat berkenalan dengan diri Anda sendiri ^^

-----------------------------
Another related link:
http://zenpencils.com/comic/132-jiddu-krishnamurti-dont-compare-yourself-to-others/

No comments:

Post a Comment