Colaboration Generation

 

Yakinkan dirimu engkau bisa taklukan dunia
Bersama kita ciba move our feet
Never resist or quit, take some speed
Kolaborasi dan karya sinergi hasrat jiwa
We are the change that Indonesia needs
Yes indeed, generasi sinergi

Lirik lagu dari "Generasi Synergi" Barry Likumahuwa Project benar-benar powerful. Walaupun lagu tersebut rilis pada tahun 2008, namun spirit yang dibawakan masih bisa sesuai dan pas hingga tahun 2014 ini.

Kolaborasi, dewasa ini adalah hal yang sangat familiar bagi kita. Banyak aktivitas-aktivitas baru yang bersumbu pada kolaborasi, sebut saja flash mob, marathon, pergerakan pemuda, komunitas, gerakan sedekah massal, socialpreneur, dan banyak gerakan-gerakan besar lain seperti Indonesia Mengajar, TED maupun TEDx, bahkan tahun 2015 ini kolaborasi akan dilakukan oleh negara-negara bagian Asia Tenggara dengan program AEC (Asean Economic Community).

Kenapa sih harus kolaborasi?

Menurut saya pribadi, untuk menjadi baik, tidak bisa hanya dengan kekuatan sendiri. Kolaborasi bertujuan untuk menyatukan potensi-potensi besar yang tidak dimiliki satu dengan lainya, sehingga menjadikan sebuah sistem yang baik dan impactful.

Ada dua hal kecil yang saya alami terkait kolaborasi. Dua hal tersebut adalah komunitas Students Care dan Program Balairungklass Sharing Sareng yang saya buat. Students Care adalah komunitas sosial-pendidikan yang bertujuan untuk memajukan pendidikan di daerah. Saat ini fokus kegiatan masih dipusatkan di daerah kelahiran saya, Klaten. Kegiatanya adalah bekerja sama dengan SMA di Klaten untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan people development bagi siswa SMA melalui jalur mentoring dari Mahasiswa kepada siswa-siswi SMA. Sementara Balairungklass Sharing Sareng adalah kegiatan sharing untuk mahasiswa UGM asal Klaten yang tergabung dalam Balairung Klaten Association. Sharing ditujukan untuk membangun karakter mahasiswa dari Klaten agar mereka bisa menjadi mahasiswa yang open minded dan berprestasi.

Dua kegiatan tersebut berawal dari "Niat Baik" untuk menjadikan sebuah sistem menjadi lebih baik. Niat baik tersebut tidak bisa saya lakukan sendiri, jika saya ingin mengembangkan potensi siswa SMA dan Mahasiswa di Klaten, tentulah saya tidak bisa mengerjakanya sendiri. Saya membutuhkan bantuan dari orang lain, maka dari itu kolaborasi harus dilakukan.

Students Care berisikan mahasiswa-mahasiswa dari jurusan kuliah yang beragam. Kegiatan Students Care salah satunya adalah sosialisasi jurusan kuliah kepada siswa SMA yang disampaikan oleh mahasiswa yang mengalami sendiri belajar di jurusan tersebut. Tujuanya agar siswa SMA dapat mengenali berbagai jurusan kuliah yang ada dan membantu mereka untuk lebih dalam mengenal jurusan kuliah yang mereka impikan. Jurusan kuliah di Indonesia sangatlah banyak. Saya sendiri hanya pernah dan sedang menjalani kuliah di satu jurusan saja, Teknik Industri. Sementara, untuk membuka wawasan siswa SMA, diperlukan pemahaman dari jurusan-jurusan lain. Saya sendiri tidak tahu secara detail jurusan selain Teknik Industri, so, saya harus melakukan kolaborasi dengan teman-teman dari jurusan perkuliahan yang lain agar dapat mencapai "niat baik" yang saya harapkan.

Kegiatan Bklass Sharing Sareng juga sangat membutuhkan kolaborasi dari banyak pihak. Untuk dapat merubah mahasiswa menjadi seorang yang open minded, dibutuhkan pembicara sharing yang berkualitas, berprestasi dan dapat menginspirasi. Inspirasi tidak berasal dari satu orang, inspirasi berasal dari banyak orang, banyak hal, banyak kejadian. Saya rasa, inspirasi akan dengan cepat hilang bila tidak diberikan secara berkala. Seperti saat kita menghadiri sebuah seminar motivasi, saat di dalam ruangan memang kita terasa termotivasi, namun, setelah keluar dari ruangan sudah beda cerita, bisa jadi motivasi yang tadi di dapat tiba-tiba lenyap dan tidak menghasilkan apa-apa. Membuat orang lain terinspirasi hingga menjadikanya berani bergerak dan berubah membutuhkan asupan inspirasi terus menerus, lagi dan lagi.

Apa yang terjadi jika kita mempunyai suatu niat baik, namun kita bergerak sendirian? Pastilah akan terasa berat, tekanan, rintangan, beban pasti sangatlah besar.

Beberapa kali saya membaca artikel di internet bahwa banyak orang-orang pandai dan potensial dari Indonesia memilih untuk tinggal dan berkarya di luar negeri, dikarenakan alasan "di Indonesia, mereka tidak dihargai". Saya rasa, itu terjadi ketika kita hanya bergerak sendirian, sehingga segala tanggungan dan beban ditanggung sendirian. Akhirnya mereka tidak kuat dan memilih untuk pindah dari Indonesia.

Mungkin itu adalah cerita dari jaman dahulu, saat ini, segala hal sudah terhubung satu dengan yang lain. Dulu mungkin belum ada twitter, facebook, blog, tumblr, instagram, dan media sosial lain, sehingga seakan-akan tidak ada orang lain yang memiliki visi yang sama. Namun, saat ini kita bisa dengan mudah terkoneksi dengan orang-orang yang memiliki visi, ketertarikan, harapan dan tujuan yang sama, saya rasa, niat baik jika dihimpun bersama dengan orang-orang yang satu visi maka akan menjadikanya luar biasa.

Dalam film Mandela:A Long Walk to Freedom, Nelson Mandela pernah berkata kepada seorang pemuda:

"Boy, You're smart, You're brave, but you are alone. Let's fight together, together we have power!"

So, lakukan kolaborasi, dengan berkolaborasi, akan menciptakan kesempatan-kesempatan yang baru, demi terwujudnya "Niat Baik" yang kita impikan.